dalam berbagai

_anugerahi(lah) setiap langkahku kawan_

denting gitar kualunkan dengan penuh isyarat, bertabuh gema yang berirama.

mengayun, melangkah, berlari.

lembayung pekat meyelinap, lumpur hidup apa(kah) mati dalam umur yang sekejap?

dan ketika itu,

ketika aku kalap dalam keindahaanya, lenyap dalam hatinya.

seakan berkata "kemana larinya pikiranku?"

berbagai singgung, berbagai drama, berbagai monumen, segala bentuk walau tak bernyawa sekalipun.

memberikan kesan yang mendalam disetiap lekuk tubuhmu yang rupawan.

monolog(pun) berikan pertanyaan yang sudah terjawab sebelumnya.

*Harmonisasi*

Ke - Accoustic - An

Pertemuan yang abadi menjadi ada karenanya, seolah mendramakan kisah pahit (bukan manis).
Kembali menjadi apa yang diceriterakan sebelumnya & mampu mereka-reka apa yang akan terjadi di hari kemarin.
Jauh dimana aku melihatnya berlari membelakangi seutas janji.
Menutup hati bukan jalan keluar, menjadi suatu akhir yang hitam pekat nantinya

Bukan yang terakhir kali, melihat dari segala sudut pandang dengan kagumnya. Menilai untuk masa depan. Waktu, bisik, & suara di ruang tengah menengadahkan senyumnya.

*meniduri hatinya dengan penuh cumbuan*

harmonisasi